Advertisement
METROSURAKARTA- Jenazah Raja
Keraton Kasunanan Surakarta, Sinuhun Pakoe Boewono XIII, rabu pagi (05/11) pada
pukul 09.00WIB di berangkatkan menuju ke kedhaton kasuwargan di pajimatan Imogiri.
Ribuan
pelayat mengiringi kepergian beliau mulai dari dalam keraton sampai ke lokasi transit
jenazah di rumah dinas Walikota Solo, Loji Gandrung.
Di sepanjang
jalan protocol masyarakat tampak mengiringi kepergian putra PBXII tersebut
dengan memanjat doa sesuai dengan keyakinanya masing masing.
Tak
terkecuali juga para abdi dalem yang berada di belakang kereta jenazah, tampak
dengan kusyuk melantukan solawat untuk kepergian sang raja ke tempat
peristirahatanya yang terakhir.
Iring
iringan kirab jenazah PB XIII dari Keraton Solo ke Loji Gandrung melalui rute magangan,
ke jalan veteran, selanjutnya belok kekanan menuju jalan Slamet Riyadi dan
berakhir di Loji Gandrung.
Di rumah
dinas Wali Kota Solo tersebut, jenazah selanjutnya di pindahkan dari kereta layon
ke mobil ambulance dan di bawa ke makam
raja raja pajimatan Imogiri.
Enam ekor
kuda di pakai untuk menarik kereta jenasah pengantar almarhum PB XIII dari
keraton ke rumah dinas Walikota Solo.
Sinuhun Pakoe
Boewono XIII lahir pada tanggal 28 Juni 1948 dari pasangan PB XII dengan garwa KRAy
Pradapaningrum. Ia merupakan penerus tahta Mataram Islam di Keraton Kasunan Surakarta
yang menduduki tahta pada tahun 2004, melanjutkan singgasana ayahandanya, PB XII yang sebelumnya wafat.
Pergantian
suksesi di Keraton Solo pada masa peralihan dari PB XII ke PB XIII sempat di
warnai konflik perseteruan adanya dua matahari kembar antara PB XIII Tejowulan
dan PB XIII Hangabehi, yang masing masing mengklaim dirinya sebagai Raja di
keraton Kasunanan Surakarta.
Seiring dengan
berjalnya waktu dan upaya rekonsiliasi yang terjadi di Keraton Kasunanan Surakarta,
suksesi tersebut akhirnya berhasil di selesaikan dengan tetap mendudukan KGPH
Hangabehi sebagai PB XIII, sedangan KGPH Tejowulan menduduki jabatan sebagai
Maha Patih.
Kini
setelah PB XIII wafat, akankah suksesi kepemimpinan di Keraton Kasunanan
Surakarta berjalan mulus ?
(Drjt)
