Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement

metrosurakarta
11/20/2025, 11/20/2025 WIB
Last Updated 2025-11-20T09:05:44Z
MetrokotaPeristiwa

Resmikan RS Kardiologi Emirat Arab- Indonesia, Presiden Prabowo, Salah Satu Inisiatif Presiden Joko Widodo

Advertisement
Presiden RI Prabowo Subianto saat mersmikan RS KEI di Solo / Foto : Istimewa


PERISTIWA- Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia di kawasan Solo Technopark, Jebres, Solo, Rabu siang (19/11/2025) di resmikan oleh Presiden Prabowo Subianto.


Dalam sambutanya Presiden menyampaikan, Rumah Sakit KEI merupakan symbol persahabatan kedua negara antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA). Ia  mengapresiasi Presiden UEA Mohammed d bin Zayed Al-Nahyan yang selalu memberikan perhatian besar kepada Indonesia sejak usia muda. 


“Pembangunan rumah sakit tersebut  salah satu inisiatif dari Presiden Joko Widodo. Dimulai atas inisiatif beliau, saat beliau masih menjabat. Ya, saya sangat beruntung sudah jadi, saya ngeresmikan. Takdir itu tidak bisa ditolak,” Ujarnya.


Lebih jauh Presiden Prabowo menambahkan, pelayanan kesehatan adalah salah satu kewajiban negara. Oleh karena itu, negara yang berhasil adalah yang mampu memberi pelayanan kesehatan layak untuk seluruh rakyat Indonesia.


“Karena itu inisiatif seperti ini sangat penting, saya dapat laporan rumah sakit ini memiliki peralatan, mungkin yang tercanggi, di seluruh Indonesia. Saya dapat laporan hanya ada empat rumah sakit di Indonesia yang memiliki peralatan secanggih ini,” Tuturnya


Di Jawa Tengah ini satu-satunya. Jadi ini sesuatu dan saya sebetulnya sudah alokasi dan sudah instruksikan Menteri Kesehatan untuk segera membangun 66 rumah sakit baru dan sudah mulai. Sudah mulai dibangun. Tapi saya minta bahwa 66 ini diupayakan,


Untuk itu Presiden Prabowo meminta kepafa Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar menyediakan RS yang canggih seperti RS KEI di setiap kabupaten dan kota. Dengan terpenuhinya fasilitas Kesehatan yang baik, maka berobat tak perlu lagi ke luar negeri.


Oleh sebab itu Presiden berusaha mengalokasikan biaya yang cukup besar untuk pelayanan kesehatan. Rumah sakit penting tetapi dokter juga harus memenuhi. Kita butuh tambahan yang sangat banyak, dokter gigi,  perawat, paramedis, dan itu kami juga akan melakukan perluasan penambahan fasilitas pendidikan dokter, paramedis secara besar-besara


Menteri Kesehatan ujar Presiden, memberikan saran agar menambah 30 Fakultas Kedokteran baru dan yang lama pun saya minta ditambah alokasi mahasiswanya, khusus untuk dokter. Di upayakan sebagian besar kalau bisa semuanya, insyaallah bisa, itu beasiswa penuh.


RS KEI menjadi tolak ukur untuk bisa mengurangi fatalitas, mempercepat akses kesehatan, menjadi pusat inovasi edukasi, dan riset. RS KEI menjadi harapan baru untuk penanganan penyakit jantung di Indonesia.


“Tidak usah jauh-jauh berobat ke luar negeri. Kami punya fasilitas yang bagus, yang terbaik dan kami akan mengejar pelayanan kesehatan yang terbaik, yang mampu kami berikan, ujarnya

(red/Gt)