Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement

metrosurakarta
11/09/2025, 11/09/2025 WIB
Last Updated 2025-11-09T10:40:13Z
Peristiwa

Sebagian Besar Para Korban Ledakan SMAN 72 Kelapa Gading Masih Mengalami Trauma

Advertisement
foto :istimewa


PERISTIWA-Para korban peristiwa ledakan di SMAN 72 Jakarta yang terjadi pada hari Jumat (7/11) masih banyak yang mengalami trauma. Hal tersebut di katakan oleh Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf, usai meninjau korban ledakan di RSIJ Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Ahad (09/11).


Pelan pelan anak-anak akan didampingi oleh Kepolisian, Kementerian Sosial dan pihak rumah sakit untuk pemulihan trauma, baik saat berada di rumah sakit maupun nanti di sekolah dan di rumah.


Pihaknya terang Mensos, dengan orang tua secara rutin akan bertemu dan melakukan penilaian, termasuk juga dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).


Sementara itu saat menjenguk para korban di RSIJ Cempaka Putih, Mensos mengaku sudah bertemu dengan pihak keluarga dan korban berbicara yang ringan ringan saja. Beberapa orang tua mengaku bersyukur karena anak mereka dapat pulih dari sebelumnya yang dia cemaskan.


Sedangkan terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta, saat ini telah usai menjalani operasi dan dirawat di unit perawatan intensif (ICU).


"Luka di bagian kepala dan ada luka goresan. Iya, menjalani operasi pada bagian kepala," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto di Polda Metro Jaya, Sabtu (08/11).


Kondisinya sudah sadar, namun masih harus menjalani perawatan medis secara bertahap. Karena luka yang dialami cukup berat, terutama di bagian kepala, sehingga memerlukan tindakan operasi.


Saat ini ujar Budi Hermanto, terduga pelaku masih berada di ruang ICU dengan penjagaan ketat oleh petugas kepolisian. Pengamanan dilakukan bukan hanya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, tetapi juga untuk memastikan proses perawatan berjalan aman.


"Dijaga ketat pasti. Bukan hanya pelaku, terhadap korban juga kita jaga, karena kita berharap tidak terjadi fatalitas yang lebih berat," ujarnya.


Meski kondisi terduga pelaku mulai membaik, namun untuk proses pemulihan harus dilakukan secara hati-hati. Karena selain pemulihan fisik,  juga harus memperhatikan aspek psikologisnya mengingat usia pelaku yang masih tergolong anak.


Penyidik dan pihak rumah sakit berkoordinasi erat dengan lembaga perlindungan anak untuk memastikan, proses penanganan sesuai prosedur hukum bagi anak di bawah umur.


Berdasarkan data Pos Pelayanan RS Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih, total ada 96 orang korban ledakan di SMAN 27 Kelapa Gading, Jakarta yang dirawat. Dari total keseluruhan yang di rawat, terdapat 29 orang masih harus menjalani perawatan lanjutan di beberapa rumah sakit di kawasan Cempaka Putih.


Mengenai korban yang masih dirawat, rinciannya adalah 14 pasien masih dirawat di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, sementara 14 orang lainnya berada di RS Yarsi untuk perawatan intensif.


Satu pasien lainnya dirawat di RS Pertamina Jaya, dengan kondisi yang disebut masih dalam pemantauan tim medis.

(red)