Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement

metrosurakarta
9/21/2025, 9/21/2025 WIB
Last Updated 2025-10-19T14:48:54Z
Metrokota

Aliansi Masyarakat Kota Solo Serukan 5 Sikap Deklarasi Damai JOGLO SUKUN

Advertisement

 

Ketua Aliansi Masyarakat Kota Solo saat memberikan sambutan / Foto:Metrosurakarta

METROKOTA-Ratusan massa dari berbagai ormas dan elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kota Solo, Minggu pagi (21/9) menggelar deklarasi Damai Solo Aman, Solo Nyaman, dengan mengambil tema JOGLO SUKUN, ( Jogo Solo Supoyo Rukun).


Deklarasi di gelar di pelataran Museum Radya Pustaka bertepatan pada hari bebas kendaraan atau Solo CFD.


Melalui Sekjen Wisnu Tri Pamungkas, Aliansi Masyarakat Kota Solo menyatakan 5 sikap di antaranya yang pertama, siap menjaga Kota Solo agar selalu aman, nyaman, tenteram, rukun dan kondusif selamanya.


Aliansi MasyarakatKota Solo siap menjaga kerukunan dan keharmonisan keberagaman, serta saling menghormati dan menghargai hidup di masyarakat sebagai warga Kota Solo.


Menolak segala aksi tindakan anarkis dan kekerasan oleh siapapun yang merusak dan mengganggu ketenteraman, keamanan dan ketertiban warga masyarakat Kota Solo.


Siap menjadi garda terdepan dalam menjaga dan melindungi kota Solo agar tercipta tenteram dan damai.


Siap menjaga dan melindungi Kota Solo sebagai kota seni dan budaya yang sarat adat istiadat dan kearifan local yang kita cintai bersama agar tetap lestari selamanya.


Sementara itu, selaku Ketua Aliansi Masyarakat Kota Solo, Dr. BRM Kusuma Putra, S.H,.M.H mengatakan, deklasi aliansi dari berbagai ormas dan elemen masyarakat tersebut untuk mengajak masyarakat bersama sama menjaga Kota Solo.


‘Siap menjadi benteng keamanan dan ketenteraman Kota Solo’ Tegasnya


Sebagai warga masyarakat yang setiap hari tidur, makan dan bekerja mengais rejeki di Kota Solo, kondusifitas tentu modal utama bagi warga hidup aman dan tenteram. Apalagi masih banyak warga Kota Solo yang menggantungkan hidup dari wirausaha dan berjualan, bekerja sehari untuk makan sehari.  


Oleh karena itu jika situasi keamanan tidak kondusisf imbasnya tidak hanya merugikan usaha, tetapi anak dan istri mereka turut menanggung dampak tersebut.


Kusuma memahami betul kesulitan yang dihadapi masyarakat jika situasi kota tidak kondusif. Sebagai tokoh masyarakat yang di kenal dekat dengan kaum marginal, suara aliansi juga suara mereka.  


Sejarah mencatat Solo memiliki riwayat panjang daftar konflik kerusuhan. Untuk itu hanya melalui semangat kebersamaan, persatuan dan kesatuan dalam menciptakan iklim kondusif, Solo akan terjaga dari provokasi, warga masyarakat dapat hidup dengan tenang, nyaman dan damai.


Untuk menciptakan rasa aman tersebut butuh kerjasama bersama semua pihak. Tak terkecuali tokoh masyarakat, tokoh agama, apparat keamanan dan pemerintah.


Pemerintah selaku pemangku kebijakan harus memahami situasi yang ada di tengah masyarakat. Jangan membuat kebijakan yang mencederai rakyat. Situasi aman dan nyaman dapat terwujud jika kita bahu membahu bersama sama menjaga bangsa dan negara sejalan dengan nilai Pancasila dan UUD 1945.


Kusuma menyerukan bangsa ini kembali pada asas dasar negara yaitu Pancasila dan UUD 1945. Karena hanya dengan kembali pada rel tersebut Indonesia akan berada pada arah kemakmuran dan kesejahteraan untuk rakyat, bangsa dan negara, pungkasnya.


Di akhirnya acara deklarasi, Aliansi Masyarakat Kota Solo bagikan  10rb lembar stiker berisi tulisan ajakan Solo damai kepada warga yang beraktifitas di Car Free Day. Kedepan ajakan melalui stiker tersebut akan di tingkatkan hingga 25rb yang akan di bagikan kepada warga Kota Solo.  

(Djk)