Advertisement
Konser laras hati di Mangkunegaran/
Pariwisata - Dalam rangka peringatan hari jadi ke-268 Mangkunegaran, konser musik Laras Hati Mangkunegaran digelar di kawasan ikonik Pamedan Mangkunegaran, Surakarta. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Mangkunegaran, Katadata, dan Yayasan DNC, dengan dukungan dari PT Pertamina (Persero).
Mengusung semangat pelestarian nilai-nilai budaya Nusantara
dalam kemasan yang segar dan relevan bagi generasi masa kini, Laras Hati
Mangkunegaran digelar sejak pukul 15.00 WIB hingga malam hari. Ribuan penonton
dari berbagai latar belakang hadir untuk menikmati penampilan empat musisi
papan atas tanah air—Kunto Aji, Bernadya, Maliq & D’Essentials, dan
Souljah.
Kunto Aji membuka penampilan dengan lagu penuh makna,
seperti Terlalu Lama Sendiri dan menciptakan suasana emosional dan khidmat.
Bernadya, menyanyikan lagu Untungnya Hidup Harus Tetap Berjalan, yang tentu
sudah familiar di telinga publik.
Kemudian, Maliq & D’Essentials juga membawa suasana
dengan apik lewat lagu-lagu andalan seperti Dia dan Pilihanku. Souljah, menutup
acara dengan nuansa reggae dan ska khas mereka.
Direktur SisiplusbyKatadata, Andikha, menyampaikan bahwa
Laras Hati Mangkunegaran merupakan wujud nyata dari sinergi antara ruang
publik, budaya, dan industri kreatif.
“Ini bukan sekadar konser musik, tetapi momentum untuk
mempererat hubungan antara generasi muda dengan akar budayanya. Kami percaya
bahwa ruang seperti ini penting untuk terus dihadirkan, agar tradisi tidak
hanya dikenang, tetapi juga dihidupi kembali dengan cara-cara yang relevan dan
menarik bagi generasi masa kini,” ujarnya, Sabtu (19/4/25) di Pamedan
Mangkunegaran.
Keterlibatan Katadata dalam perayaan ini, lanjut Andikha,
juga adalah bentuk penghargaan terhadap nilai sejarah dan budaya yang menjadi
bagian penting dari perjalanan bangsa. “Kehadiran musik modern yang berpadu
dengan semangat kebudayaan lokal menunjukkan bahwa masa lalu dan masa kini bisa
saling menguatkan. Harapannya, semangat seperti ini bisa terus bergema dan
menginspirasi gerakan budaya yang inklusif dan berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT
Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan, pihaknya mendukung
perayaan Adeging Mangkunegaran ke-268 sebagai upaya bersama untuk menjaga dan
melestarikan budaya Indonesia.
“Tradisi seperti ini penting agar generasi muda tetap
mengenal, mencintai, dan meneruskan warisan budaya bangsa,” ujar Fadjar./ red / ratih
