Advertisement
PENDIDIKAN- Sebuah lembaga
perguruan tinggi tidak hanya memiliki andil turut serta mencerdaskan bangsa dan
mencetak para lulusan untuk menjadi agen agen perubahan. Akan tetapi lebih dari
itu, Lembaga perguruan tinggi adalah rumah ilmu pengetahuan dan penelitian bagi
para generasi muda harapan bangsa.
Melalui
kampus para mahasiswa di asah untuk belajar memperoleh ilmu pengetahuan yang kelak
ilmu tersebut dapat di dedikasikan, serta di sumbangkan kepada masyarakat, khususnya
para generasi muda di daerah tertinggal atau 3T (Tertinggal, Terluar,
Terdepan).
Pasal 31
Ayat 1 UUD 1945 secara tegas menyatakan, bahwa setiap warga negara berhak
mendapat pendidikan. Hak atas pendidikan tersebut tidak hanya berkenaan dengan
akses pendidikan terutama pendidikan dasar, tetapi juga hak atas mutu
pendidikan yang setara.
Oleh karena
itu pemerataan Pendidikan yang berkeadilan tidak hanya menjadi tanggung jawab
negara, tetapi Lembaga perguruan tinggi baik PTS dan PTN juga memiliki peran
yang sama membantu pemerintah mewujudkan pemerataan pendidikan tersebut.
Demikian disampaikan
oleh Dr. Anggoro Panji Nugroho, M.M, Ketua Yayasan Karya Dharma Pancasila Universitas
Dharma AUB Surakarta, terkait peran Lembaga Pendidikan dalam rangka mewujudkan Pendidikan
yang merata di Indonesia.
Sebagai
salah satu kampus swasta tertua di Soloraya, UNDHA AUB berusaha mewujudkan peran
tersebut dengan cara melakukan kolaborasi menggandeng para tokoh, Lembaga swasta
dan pemerintah di daerah 3T agar menyekolahkan generasi muda mereka di UNDHA
AUB Surakarta.
Kolaborasi dan
kerjasama seluruh pihak adalah keniscayaan yang harus di wujudkan, jika kita
ingin melakukan pemerataan Pendidikan yang adil dan setara. Belum lagi jika
berbicara soal pemerataan kesehatan di daerah 3T yang saat ini relatif masih
sangat kurang tenaga medis.
Itu tentu
juga menjadi perhatian UNDHA AUB Surakarta.
Oleh sebab
itu pada program jangka menengah dan panjang, UNDHA AUB Surakarta rencananya
akan mengajukan prodi kedokteran ke Kementerian Dikti untuk melengkapi program studi,
sekaligus ikut membantu percepatan program pemerintah terhadap pemenuhan kebutuhan
tenaga medis di daerah.
Namun itu
semua tentu membutuhkan persiapan yang matang, baik sarana maupun pra sarana.
Program
studi kedokteran di harapkan akan semakin memperluas jaringan prodi di UNDHA
AUB Surakarta tidak hanya pada bidang ilmu bisnis, managemen dan komputer,
tetapi juga tenaga medis.
Apalagi UNDHA
AUB sudah memiliki Program Doctoral (S3 Imu Managemen), ini tentu akan sangat
membantu sekali terhadap masa depan seluruh civitas akademi.
‘ Tahun semester
2026 ini Pendidikan S3 tersebut sudah di mulai. Mudah mudahan semakin memperkuat
semangat pengabdian civitas akademi kepada bangsa dan negara’ Ujarnya.
Visi
pengabdian tersebut sejalan dengan pemikiran para pendiri AUB Surakarta (sebelum
beralih menjadi UNDHA AUB Surakarta) yang melanjutkan perjuangan menentang
kolonialisme melalui dunia Pendidikan setelah Indonesia Merdeka.
Sebagai kampus
yang masih memegang teguh nilai nilai kearifan, pemerataan pendidikan khususnya
untuk anak anak di daerah 3T bukan hanya tentang kepedulian, tetapi kewajiban
yang harus di pegang teguh sejalan dengan semangat dan cita cita luhur para
pejuang pendiri UNDHA AUB Surakarta.
Agar di
masa yang akan datang UNDHA AUB Surakarta dapat semakin luas mengembangkan jaringan ilmu pengetahuan sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi jaman.
(Tok)

.jpeg)