METROKOTA- Walikota Surakarta, Respati Ardi, di damping Wakil Walikota Surakarta, Dandim 0735 Surakarta, Danrem 074 Warastratama, Kaporesta Surakarta beserta jajaran Forkompimda, Kamis pagi (09/10/25) melaunching program penanganan sampah bertempat di lapangan Makodim 0735 Surakarta.
Dalam sambutanya Respati menyampaikan program penanganan
sampah merupakan gagasan Dinas Lingkungan Hidup terkait permasalahan sampah
yang merupakan tantangan besar setiap daerah, termasuk di Kota Surakarta.
Dinamika sampah perkotaan setiap saat terus berkembang,
utamanya pada volume sampah yang terus meningkat. Oleh karena itu jika penanganan
dan pengelolaan sampah tidak di Kelola dengan baik maka akan menimbukan
permasalahan.
Persoalan sampah bukan hanya tanggu jawab semata, namun
tanggung jawab kita bersama pemerintah, dunia usaha, komunitas, akademisi,
media dan tentu saja seluruh Masyarakat Kota Solo. Setiap pihak memiliki peran
dan kontribusi penting untuk memastikan lingkungan tetap bersih, sehat, dan
layak huni.
Oleh sabab itu melalui kolaborasi bersama dengan melibatkan
semua unsur Lembaga dan Masyarakat, Pemerintah Kota Surakarta berkomitmen
memperkuat system pengelolaan sampah yang berkelanjutan, terpadu, serta berbasis
partisipasi Masyarakat.
Pencanangan program pengelolaan sampah Respata ( Resik
Sampah Kota ) tidak hanya focus pada pengumpulan dan pengangkutan, tetapi juga
pengurangan, pemilahan dan pemanfaatan sampah.
Besar harapan kami, program strategis ini mampu mendorong
terbentuknya ekosistem pengelolaan sampah dari tingkat rumah sampai ke tingkat kota.
Sebab isu sampah tidak hanya menjadi permasalahan kota / kabupaten namun juga
nasional.
Oleh karena itu program ini juga merupakan implementasi dari
arahan bapak Presiden tentang persoalan sampah yang di harapkan oleh beliau sudah
harus tuntas pada tahun 2029.
Respati mengajak seluruh elemen Masyarakat, baik aparatur
pemerintah, TNI-Polri, komunitas, pelaku usaha dan warga Masyarakat untuk
bergotong royong, bersinergi menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama terhadap
pengelolaan sampah.
Keberhasilan program tersebut tidak hanya bergantung pada
pemerintah, tetapi juga kesadaran kolektif dan kepedulian kita bersama terhadap
lingkungan.
Program ini di harapkan oleh Walikota Solo, dapat menjadi
titik awal perubahan perilaku dan budaya bersih di masyarakat. Menjalin sinergi
yang kuat antar seluruh stakeholder, serta dapat menjadi saya contoh keberhasilan pengelolaan sampah
secara modern, mandiri, dan berkelanjutan.
‘Untuk mewujudkan Kota Surakarta yang bersih, indah, dan
nyaman’ Pungkasnya
Yang sama, Komandan Kodim 0735 Surakarta, Letkol Inf J
Fictor Situmorang, S.I.P,.M.I.P menyampaikan akan mengerahkan seluruh Babinsa
untuk membantu program ini.
‘ Tentunya kami tidak bisa bekerja sendiri, ada lurah, babinkamtibmas,
linmas dan unsur lainya untuk mendampingi Masyarakat melakukan pemilahan sampah
dari rumah. Harapanya dapat menumbuhkan kepedulian Masyarakat pada lingkungan
yang bersih dan nyaman’ Ujarnya
Mengakhiri acara launching penanganan sampah, Walikota dan Wakil Walikota Solo juga meninjau program ketahanan pangan milik di Kodim Surakarta.
/(Djko)
0 Comments
Mohon hindari spam atau tautan aktif. Komentar dengan sopan dan baik.